Jumat, 30 November 2012

Unexpectedly

Ya, it's an unexpectedly!
I wake up in this morning dengan sebuah broadcast yang mengejutkan dan menyedihkan.. Gue gatau itu broadcast dikirim malam atau pagi karena i turn off my blackberry when i sleep.. Yang pasti masuk lah sebuah brodcast yang isinya dengan kata - kata telah berpulang kerumah Bapa Iffan.. Crap! Dengan setengah sadar habis baca alkitab gue ulangin dan baca baik - baik setiap kata yang gue dapet, siapa tau gue salah.. Ternyata engga, gue ngga salah, bener my friend Iffan has passed away.. Gue shock, panik, bingung, gatau mau ngapain, dan ngga bisa ngelakuin apa pun juga sih but i'm trying to believe kalau ini bener - bener terjadi. Gue ga lagi ngelindur atau ngigo pagi tadi.. Gue coba untuk meyakinkan diri gue lagi dengan membuka recent updates bbm, ternyata bener, ini bener - bener terjadi.. Gue bangun dari posisi tiduran gue, gue duduk dan satu kata muncul di otak gue MENYESAL..

Kenapa bisa menyesal? Kenapa bisa kata itu yang muncul?
Gue inget lagi pas pertama kali gue dapet broadcast tentang Iffan itu dia sakit, gue ngga bisa jenguk waktu itu.. Dan gue ngga mendengar kabar apapun lagi.. Sampai pada akhirnya ada sebuah broadcast yang bilang dia masuk rumah sakit lagi.. Gue mulai ngerasa ngga enak, gue mikir dia sakit apa sebenernya, karena yang gue tau Iffan itu anak yang ceria dia selalu bisa bikin suasana jadi hidup.. Gue pun berniat untuk menjenguknya, tapi ngga ada kabar dari anak - anak yang bilang mau jenguk dia, jadi gue pikir ya masa berdua sama si adik doang. Oke sudahlah gue kirim doa aja Fan, sampe gue berniat menulis sebuah tweet buat dia, mau nanyain gimana kabarnya, sakit apa sebenernya. But, i discard my tweet dan ngga jadi kirim apapun ke dia.. Dan itu hanya sebuah niat yang tidak dilakukan dengan perbuatan..
Itu yang buat gue nyesel, kenapa gue ngga kirim tweet and ask about himself, coba waktu itu gue kirim, dia balas and i know something about him, setidaknya itu sudah mewakili dengan gue ngga menjenguknya.. But, i don't do this.. BODOH, BODOH, BODOH...

Gue menyesal, banget!!!!! Gue memang bukan orang yang dekat dengan dia, tapi gue tahu gimana Iffan sama temen - temen yang ada di sekitar dia. Dia baik walaupun selengean dia baik, dia lucu ga dibuat - buat, dan dia bisa bikin suasana jadi hidup kalau kumpul sama - sama.. Kembali ketulisan gue sebelumnya, penyesalan selalu datang belakangan, di tulisan itu gue bilang ngga mau memiliki penyesalan lagi atas apa yang gue lakuin, tapi sekarang gue lakuin itu, gue bikin diri gue menyesal karena gue ngga nge lakuin apa - apa.. Menurut gue dia masih muda banget, umurnya baru 16 btw.. Gue percaya dia sekarang udah tenang di atas sana, dia udah bahagia. Dan tadi pas gue lihat dia di rumah duka muka dia udah senyum.. Bahagia ya bro di atas sana, sampai jumpa di Surga!

Kita ngga ada yang bisa tahu kapan kita akan dipanggil sama Tuhan, seperti judul diatas UNEXPECTEDLY! Jujur gue ngerasa ngeri karena Tuhan bisa panggil kita di berapa pun usia kita, dan balik lagi ngga ada yang tahu, satu pun tidak.. Tapi pasti itu akan terjadi. Yang terlintas di otak gue sekarang adalah lakuin yang terbaik di masa muda yang kita punya, kita cuma hidup sekali dan pastinya kita ngga mau menyesal dengan apa yang udah kita lakuin, dan sehingga kalau Tuhan mau datang jemput, kita udah siap.. Mau tidak mau setiap orang pasti akan mengalami yang namanya kematian, jadi siapkanlah diri kita dengan baik untuk bertemu Bapa yang baik, Diatas sana..

Satu lagi, menurut gue orang - orang yang baik dan Tuhan sayang akan dipanggil duluan.. Gue gatau itu teori darimana tapi gue yakin karena Tuhan sayang sama mereka, maka Dia panggil mereka duluan supaya ga berada di dunia yang udah semakin kacau ini..
Satu kalimat yang gue lihat dari twitter seseorang, dia pernah nulis "berani hidup lebih sulit daripada berani mati." Ya, gue setuju.. Tapi bukan berarti kita pasrah terhadap takdir tanpa melakukan apapun dan milih mati daripada berada di dunia ini.. Semakin hari dunia semakin rumit dengan apa yang terjadi di dalamnya, sedangkan kalau kita berada Daiatas sana kita ngga akan mengalami kerumitan tersebut.. Tapi balik lagi, selama kita masih di kasih kesempatan hidup, kita harus bersyukur dan mempergunakan kesempatan itu dengan baik.. Jangan sampai menyesal!

Gue akan menutup tulisan gue dengan lyric "If Tomorrow Never Comes" yang menurut gue bagus, dan punya arti yang mendalam. Kalian ngga akan tahu apa yang terjadi besok, bagaimana kalau ngga ada besok? sedangkan kalian belum sempat melakukan apapun untuk orang yang kalian sayang? Daripada  gue bawel dan ngoceh makin ga jelas, ini dia lyric nya...........
"If Tomorrow Never Comes"

Sometimes late at night
I lie awake and watch her sleeping
She's lost in peaceful dreams
So I turn out the lights and lay there in the dark
And the thought crosses my mind
If I never wake up in the morning
Would she ever doubt the way I feel
About her in my heart

If tomorrow never comes
Will she know how much I loved her
Did I try in every way to show her every day
That she's my only one
And if my time on earth were through
And she must face this world without me
Is the love I gave her in the past
Gonna be enough to last
If tomorrow never comes

'Cause I've lost loved ones in my life
Who never knew how much I loved them
Now I live with the regret
That my true feelings for them never were revealed
So I made a promise to myself
To say each day how much she means to me
And avoid that circumstance
Where there's no second chance to tell her how I feel

If tomorrow never comes
Will she know how much I loved her
Did I try in every way to show her every day
That she's my only one
And if my time on earth were through
And she must face this world without me
Is the love I gave her in the past
Gonna be enough to last
If tomorrow never comes

So tell that someone that you love
Just what you're thinking of
If tomorrow never comes






with my deep condolences,
Gabrielle Mauldyanthi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar